RUMAH BOCOR

cerpen itu asyik : by Khairul fuadi
RUMAH BOCOR

ia meniup - niup tungku api sampai hitam jelaga tak mau pergi dari hidung manisnya. seorang wanita yang dahulu wanita gagah perajurit perang dan pengaman rakyat sipil. kini menjadi istri laki-laki sederhana yang kurang mapan, entah kenapa ia menaruh cinta yang banyak di tangan suaminya. yang jelas bukan karena ketampanan dan harta tapi mata batin wanita itu mengenalnya sebagai manusia yang setia menemani hidupnya untuk berjuang bersama.

angin bertiup kencang masuk kedalam rumah hingga menggoyang - goyangkan kain - kain yang bergelatungan. segera lelaki itu menutup jendela yang tak rata seperti perkiraan. kemalangan keluarga kecil itu diperkuat ketika selang beberapa menit angin menerpa. hujan pun turun dengan deras dan kali ini mereka berdua tidak menambalnya, justru bercinta dibawah air mata rumah. tangis dan kenikmatan perkawinan melubur menjadi satu. dalam rumah bocor yang tercipta keromantisan tiada terkira karena akan ada yang lebih tiada terkira lagi ketika suatu saat menera mati. surga cita-cita mereka dalam kondisi diluarsana terjadi perang saudara.

UANG KOTAK AMAL

cerita pendek itu asyik : by khairul
UANG KOTAK AMAL      

         terlihat dari sudut masjid seseorang peria kurus yang membaca al kitab Alqur'an di siang yang panas. anak kecil yang ingin mengambil uang kotak amal di sudut masjid membatalkan niatnya. dan berlari menaiki kursi podium untuk meraih saklar kipas angin. karena panas yang begitu terasa sampai kedalam ruang masjid kipas tak mau berputar, hingga anak kecil itu menarik narik kuat saklar yang tak berfungsi. pria kurus dengan peci bundar melarangnya untuk bermain diatas podium seketika berhenti dalam membaca. "dek temen kamu mana. bok maen sana" . namun dengan cemberut si anak kecil menjawab. " teman teman ku pada main PS dan ini saklar rusak ya ma?" menjawab pertanyaan jujur untuk anak kecil di dalam masjid tampak begitu sulit bagi pria kurus itu. "sudah kamu turus dari atas podium nanti kamu jatuh atau podiumnya malah rusak" anak kecil itu turun. dan bacaan kitab dilanjutkan.

        suara klotek klotek beberapa kali terdengar oleh pria itu. namun ia tak menggubrisnya. tiba tiba pundak pria dipegang oleh seorang ibu tua. kaget, ia menyangka ada keajaiban eh ternyata ibu tua itu melapor bahwa anak kecil itu mencoba mengambil uang kotak amal. pria itu berdiri menghampiri anak kecil dengan posisi kitab terbuka. serentak ia pengang tangan anak kecil lalu bertanya apakah benar ia mengambil uang di kotak amal di sudut ruang itu. malah anak kecil membantah bahwa di dalam kotak amal tidak ada uangnya. "tetap aja itu salah dik yuk kita kepengurus masjid dari pada aku laporin ke Polisi" ehhh anak kecil berambut pirang    sedikit gendut dengan kulit sawo matang itu merengek-rengek minta ampun, "ampun mas ampun mas , jangan laporin aku kepolisi" seperti ada ketakutan diraut wajahnya. pria itu menenangkanya namun tangisannya tak kunjung reda.

       setelah diserahkan kepengurus masijid , pria itu menutup kitabnya. dan duduk dipinggir masjid mrenungi apa makna dari kejadian ini. ah... ini sebuah jawaban sulit. ia berdiri dan berjalan meninggalkan masjid itu

DEMI LIMA RIBU NYAWA DIPERTARUHKAN

cerita pendek : by khairul fuadi
DEMI LIMA RIBU NYAWA DIPERTARUHKAN

           sorang remaja dengan jins yang lusuh dan ransel mengepit dipunggungnya. berjalan dengan gagah di terminal ubud bali hendak melanjutkan perjalanan menuju lombok. pangkal rokok yg masuk dimulutnya padahal ia baru belajar merokok menghentikan angkot. sopir angkot menghela nafas setelah terjadi tawar menawar tarif yang dikurangi sepuluh ribu di iyakan. sopir memutar mobilnya dan membawa remaja ketempat yang tak jauh dari terminal lalu menarik ongkos lima ribu. karena remaja itu tak mau membayar ia malah dihantam habis habisa, dan mengancam mau membunuh. lho ada apa dengan uang lima ribu tanya si remaja terheran-heran.